Kuingatkan sekali lagi sayang, hatiku memiliki pintu yang senantiasa menunggu jemarimu mengetuk. Sebut namamu yang merupakan kunci agar pintu ini terbuka dan silahkan memasuki. Namun jika terlalu lama, kamu tak pula datang mengetuk, pintu ini akan kukunci untuk selamanya. Menutup pintu dan telinga, meninggalkanmu mengetuk di depannya.
diambil dari wordpress milik @commaditya
0 comments:
Post a Comment
just leave me A-B-C or something else