Tuhan, aku belum ingin mati, belum ingin meninggalkan
siapapun disini.
Aku mencintai mereka, lantas bolehkah aku mencintai mereka
dikehidupan yang akan datang?
Aku tak sanggup memahami, kenapa mereka, kenapa harus
mereka.
Tuhan terimakasih.
Saat ini, ini hadiah terbaik yang Kau berikan dalam hidupku.
Sejak 5 tahun yang lalu, hingga kini saat napasku tetap berderu.
Tuhan terimakasih.
Saat ini, ini hadiah terbaik yang Kau berikan dalam hidupku.
Sejak 5 tahun yang lalu, hingga kini saat napasku tetap berderu.
Paoji, Puad, Nopal, Yahya, Apip, Ruchi, Ajam, Jaka, Tirta,
Hapis, Regi, Arlan, Bosco, Agung, Pahri, Hening.
Terimakasih Tuhan telah mengirimkan 16 bidadara-bidadara tampan, serta 11 bidadari-bidadari tangguh yang melengkapi hangar-bingar kebahagiaanku, Aida, Pita, Pipah, Isna, Inas KH, Inas H, Ayu, Pipi, Anisah, Sofa, Atiya.
Terimakasih Tuhan telah mengirimkan 16 bidadara-bidadara tampan, serta 11 bidadari-bidadari tangguh yang melengkapi hangar-bingar kebahagiaanku, Aida, Pita, Pipah, Isna, Inas KH, Inas H, Ayu, Pipi, Anisah, Sofa, Atiya.
Kita pernah berlomba menuju satu titik yang sama.
Mengerahkan seluruh kemampuan yang kita punya.
Kita pernah punya satu asa, meskipun beda rasa kita tak pernah menginjak melumpuhkan satu sama lain.
Boleh kita punya satu asa yang sama lagi?
Mengerahkan seluruh kemampuan yang kita punya.
Kita pernah punya satu asa, meskipun beda rasa kita tak pernah menginjak melumpuhkan satu sama lain.
Boleh kita punya satu asa yang sama lagi?
Aku merindukan gejolak rasa saat bersama.
0 comments:
Post a Comment
just leave me A-B-C or something else