Perkara Mimpi di SMA


Saat usia kamu terbilang "tua" di SMA, akan ada satu hari khusus dimana kamu diberi nasihat, petuah hidup, penyemangat, penunjuk jalan menuju masa depan dan embel-embel lainnya untuk membantu kamu meraba masa depan. Dimasa itu, saya tulis lima mimpi ini, dengan niat "yang penting tulis, terkabul ya alhamdulillah, engga juga ga papa". Hari ini, boleh dibilang saya mau kasih laporan dalam rangka bersyukur sebanyak yang saya bisa atas nikmat terwujudnya mimpi-mimpi "bocah" saya.

Mimpi Pertama. 
Masuk UI
Sebenarnya ini adalah mimpi saya dari SMP. Alhamdulillah, Di awal bulan Juli tahun 2014 saya ga hanya diizinkan sama Allah untuk masuk UI, saya diizinkan belajar, tinggal, bertemu orang-orang luar biasa, ikut ambil bagian di acara luar biasa, dan hal luar biasa lainnya di UI.
Kata orang, kalo kita foto disini nanti lama lulusnya. :D  Ya Allah semoga itu hanya sekedar "kata orang" (kiri ke kanan : Khaerunnisyah Risma Handayani, Defi Anita Jahro, Talitha Larasati, Athifah Mukminah)

Mohon di maafkan atas muka buluknya, maklum lah maba, baru lulus SMA. (kiri ke kanan : Athifah Mukminah - Lampung, Defi Anita Jahro - Banyuwangi)

Dekil :D (kiri ke kanan : Silmy FKM UI 2014, Sheila FKM UI 2014, Athifah FIB UI 2014)
Terimakasih yang sebesar-besarnya saya peruntukkan untuk semua guru-guru, terutama Bu Fatimah, wali kelas kece yang selalu mendukung mimpi saya, teruntuk teman-teman, terutama Anggi temen cina pelit alay yang sudah menemani hari-hari saya di perpustakaan diakhir hari-hari kita disekolah, terimakasih transferan semangat yang setiap hari saya terima dari kamu. Terimakasih untuk Almh. Bu Bu Budi yang selalu percaya dengan semua potensi yang saya miliki terutama potensi kabur-kaburan. Terimakasih untuk ibunda tercinta yang sudah amat sangat menyayangi dan berbesar hati merelakan saya merantau ditanah seberang. Terimakasih teman-teman SMP yang selalu dukung semua yang saya jalanin, meskipun saya mengulang satu tahun padahal paling tua diantara mereka, terimakasih atas semua cinta kalian, Si embul Atiya, si ceriwis Aida, Si Centil Paul, Si manis Nisa Pele-Pele. Terimakasih Kak Rion dan Mba Titis yang sudah menampung keluh kesah abg alay ini.

Mimpi Kedua 
Editor Majalah.
Setelah dulu gagal mewujudkan mimpi ini di Husnul, akhirnya mimpi ini terwujud di bulan Juli tahun 2016, yap! baru saja. Sebenernya saya baru keterima, belum menghasilkan apa-apa, dan majalahnya belum terbit, gapapa Alhamdulillah Allah kabulkan lagi mimpi saya. Semoga tidak mengecewakan.
Terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Talitha, saudara seperantauan yang mengatur jadwak wawancara (cie berasa manager). Terimakasih kak Asti dan Kevin yang mewawancara, Terimakasih IKASSLAV yang sudah mewadahi. Terimakasih banyak semua-muanya..

Mimpi Ketiga
Main ke Luar Negri.
Alhamdulillah mimpi yang satu ini terwujud karena pecicilan. Pecicilan pengen ikut coba karena senior yang dulu kasih info ini lumayan menggetarkan hati dan jiwa. :D Alhamdulillah banget mimpi ini terwujud di bulan Oktober tahun 2015 dengan penuh cinta di dalamnya. Mimpi ini berhasil terwujud setelah meyakinkan umi berjuta kali bahwa saya bisa. Luar Negri di bagian mimpi ini yang saya pilih Rusia, Kuliah di UI jurusan sastra Rusia, disemester kedua saya baru "ngeh" bentuk Rusia di peta. Sebelumnya saya ga peduli, sama sekali ga peduli, bukan karena komunis, tapi karena saya ga peduli dan benar-benar ga peduli Rusia itu ada di belahan bumi bagian mana. Terus kenapa ke Rusia perginya?, karena yang nawarin senior Rusia yang segalanya serba Rusia, dan karena ada Benny disana,, wkwk. Karena mimpi ini judulnya main, maka perasaan yang saya bawa kesana adalah perasaan main-main jadilah saya pulang ga membawa apa-apa, ga membawa kemampuan bahasa yang meningkat, ga membawa tambahan pertemanan dengan orang Rusia, saya cuma membawa rasa bahagianya main. haha ini useless memang, tapi gapapa, di lain mimpi kita bisa coba yang lebih serius.
Gedung A Kampus FEFU

Bandara Hongkong. Transit dua jam.












Bersama Mas Umam dari Aceh

Bareng Mba Dinda yang jago fotografi
"Sini hape lo mana, gue fotoin biar ada kenang-kenangan" Benny

Benny yang mirip kang ojek

Si baik hati, Yana \^^/

Yana, Kang Ojek dan Ipeh
Terimakasih yang sebesar-besarnya saya peruntukkan kepada para sponsor mwehehe, Bu Nurul, Ami Johan, Ami Aep, pihak rektorat serta kemahasiswaan fakultas, serta ibunya Ucup, Terimakasih kucuran dananya, mohon maaf hanya menambah kebahagiaan saya ya, ga bermanfaat buat orang lain (menyesal :( ). Terimakasih untuk Benny yang sudah kasih saya rasa kangen sampe bisa nemuin dirimu nun jauh disana, Terimakasih banyak sudah kasih saya kawan baru, terimakasih udah ajakin muter-muter seharian, terimakasih banyak untu "rasa-rasa"nya. GUMAWO! Terimakasih untuk Mba Dias, Mba Dinda, Ka Milla, Mba Ismi, Mba Ilmi, Mba Gisel, Mas Luqman, Kak Reza, Kak Aji, Kak Reyhan, Umamski, Bagus, Ucup, Ilham, Anggit, Kak Agnes, Ananta, Andre, dan lain-lain yang kulupa namanya.. huhuhu maapkeun. Terimakasih sudah jadi saudara seminggu.

Mimpi Keempat
Belajar ngelukis di Bali
Ga tau kenapa harus di Bali, mungkin ini efek nonton Perahu Kertas dulu sebelum nulis mimpi ini. Mimpi ini masih on progress, masih mengumpulkan pundi-pundi untuk menuju Bali. Untuk coret-coretnya, sudah mulai dari sekarang. ga begitu bagus, tapi lumayan untuk awal yang baik.




Mimpi Kelima
Nikah di 16 Feruari 2016
Alhamdulillah mimpi yang satu ini GAGAL, mimpi ini perlu di perbaharui lagi tanggalnya, karena sampai saat ini, saya ternyata belum siap berumah tangga, masih bocah, masih labil, masih alay, masih belum bisa meluruskan niat, masih belum lulus kuliah (restunya umi).

Yup! sekian, Terimakasih untuk semua orang yang terlibat secara langsung maupun ga langsung dalam mimpi-mimpi saya. Tugas selanjutnya adalah buat mimpi-mimpi baru (Kalo kata Bagus biar ada kemajuan) karena BELUM TERLAMBAT UNTUK BERMIMPI.
Alhamdulillah. 

CONVERSATION

0 comments:

Post a Comment

just leave me A-B-C or something else

Back
to top