Surya merangkak naik perlahan, baju kumal masih bergelayut lusuh pada tubuh kurusnya. Jemari kotornya memunggut perlahan lembaran kardus lembab bekas alas tidurnya semalam. Ia harus bergegas. Sebelum para manusia terjaga dari tidurnya. Diambilnya sepasang sayap berkilauan dari sebuah kotak kaca besar. Dipasangnya dipunggung. Dikepakkan perlahan. Baju lusuhnya memudar. Berganti jubah putih panjang berbahan embun. Keranjang emas berisi bola-bola rezeki manusia sudah siap ditangan. Kini ia hanya tinggal terbang.
0 comments:
Post a Comment
just leave me A-B-C or something else